Jumat, 26 September 2014

Laporan Praktikum Biologi ''Mengenal Struktur Sel''



PRAKTIKUM I

A.  Judul         :  Mengenal Struktur  Sel
B.  Tujuan       :
1.    Menjelaskan struktur  sel  hewan dan sel tumbuhan.
2.    Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan.
3.    Menjelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
C.  Dasar  Teori
1.    Struktur  Sel Mahluk Hidup
Orang yang pertama kali mengistilahkan tentang sel adalah Robert Hooke pada tahun 1667. Ia mengamati irisan atau sayatan gabus dengan mikroskop, dan ia melihat adanya ruangan-ruangan kecil pada gabus yang disebut dengan cella yang berarti kamar kecil.
Sel adalah satuan struktur dan fungsional terkecil dan dari suatu organisme hidup. Pada makhluk hidup yang bersel satu atau tunggal segala fungsi kehidupan harus dilakukan oleh sel itu sendiri sedangkan pada makhluk hidup yang bersel banyak, berbagai fungsi kehidupan itu dapat dilakukan oleh kelompok sel-sel yang berbeda, walaupun masih ada fungsi-fungsi kehidupan yang dilakukan oleh semua sel. Secara umum sel pada makhluk hidup terdiri atas membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel berupa mitokondria, retikulum endoplasma, aparat golgi, lisosom, plastida, sentrosom, vakuola, ribosom, dan inti sel. Secara umum sel makhluk hidup terdiri atas :
a.    Membran plasma
Satu sifat sel yang universal adalah membran pembatas luar. Membran sel ini berguna sebagai interfase antara mesin-mesin di bagian dalam sel dan fluida cair yang membasahi semua sel. Fungsi dari membran plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain.
b.    Sitoplasma
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Sitoplasma berwujud cairan kental  yang di dalamnya terdapat berbagai organel-organel yang memiliki fungsi yang terorganisasi untuk mendukung kehidupan sel.
c.    Organel
Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan). Organel-organel dalam sitoplasma diluar nukleus meliputi :
1.    Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah sistem yang sangat luas di dalam sel yang terdiri atas sistem tubulus atau kantong-kantong pipih yang terdapat dalam sitoplasma semua sel. Fungsi retikulum endoplasma yaitu untuk menetralkan racun, mensintesis lemak dan kolestrol.
2.    Ribosom
Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi di dalam sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein. Sintesis protein seperti itu terjadi dalam ribosom yang secara acak tersebar di seluruh sitoplasma.
3.    Mitokondria
Mitokondria adalah salah satu dari beberapa bagian yang terdapat di dalam sel atau yang biasa disebut sebagai organel sel. Mitokondria dalam sebuah sel memiliki jumlah yang bervariasi tergantung pada kebutuhan energi pada sel tersebut. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.
4.    Badan Golgi
Badan golgi merupakan tumpukan kantong – kantong pipih dan butiran butiran. Kantong – kantong pipih itu dinamakan sisternae atau sakulus. Susunan sisternae atau sakulus biasa disebut dengan diktiosom.
5.    Lisosom
Lisosom adalah sruktur yang agak bulat yang dibatasi membran tunggal. Lisosom berperan penting dalam matinya sel-sel.
6.    Sentrosom
Setrosom berfungsi sebagai tempat pembelahan sel.
7.    Vakuola
Vakuola adalah organel sitoplasmik yang dibatasi oleh selaput tipis yang disebut tonoplas, umumnya berupa rongga atau gembungan.Fungsi dari  vakuola adalah sebagai tempat penyimpan cadangan makanan..
8.    Plastida
Plastida adalah salah satu organel-organel pada sel-sel tumbuhan. Didalam plastida terkandung pigmen hijau (klorofil) yang disebut kloplas. Kloroplas berfungsi untuk mengadakan fotosintesis dengan bantuan sinar matahari.
d.   Inti sel (Nukleus)
Inti sel atau nukleus berbentuk bulat atau lonjong yang di batasi oleh sepasang membran. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.
2.    Perbedaan Sel  Hewan dan Sel Tumbuhan 
Didalam sel hewan dan tumbuhan terdapat beberapa perbedaan yang dapat diketahui melalui tabel.
Tabel 1. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
No
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
1.
Tidak memiliki dinding sel
Memiliki dinding sel
2.
Tidak memiliki kloroplas
Memiliki Kloroplas
3.
Bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku
Bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa
4.
Vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil
Vakuola sedikit tapi ukurannya besar
5.
Jumlah mitokondria relatif banyak
Jumlah mitokondria relatif sedikit
6.
Sentrosom dan sentriol tampak jelas
Sentrosom dan sentriolnya tidak jelas

D.  Alat dan Bahan
1.      Mikroskop
2.      Pipet tetes
3.      Gelas objek
4.      Gelas penutup
5.      Tisu
6.      Selaput dalam unbi bawang merah
7.      Aquadest
8.      Mukosa pipih
9.      Tusuk gigi

E.  Cara Kerja
1.    Pembuatan preparat tumbuhan 
a)    Mengambil selaput bagian dalam umbi lapis yang berwarna putih dari bawang merah, dengan  menggunakan pinset.
b)   Meletakkan selaput tipis pada gelas objek.
c)    Meneteskan aquadest, kemudian menutupnya dengan gelas penutup
d)   Mengamati di bawah mikroskop dan menggambar 2-3 sel serta memberikan keterangan dari bagian-bagian sel yang nampak.
2.    Pembuatan preparat hewan
a)    Menggunakan tusuk gigi untuk mengorek secara perlahan-lahan pada bagian dalam pipi.
b)   Meletakkan mukosa pipi di atas  kaca preparat.
c)    Meneteskan aquadest, kemudian menutup dengan gelas penutup.
d)   Mengamati di bawah mikroskop.

F.   Hasil Pengamatan
Berdasarkan dari hasil pengamatan dibawah mikroskop mengenai sel tumbuhan dan sel hewan pada Allium cepa dan mukosa pipi, maka dapat diperoleh hasil pengamatan sebagai berikut:

1.    Sel Tumbuhan (Allium cepa)
311
 
211
 
111
 
1

Gambar 1.Allium cepaperbesaran 10x10.         Gambar 2.Allium cepa
Keterangan:
1.    Dinding sel
2.    Sitoplasma
3.    Inti sel
2.    Sel hewan atau mukosa pipi
311
 
211
 
111
 

Gambar 1.Mukosapipiperbesaran12,5x10.   Gambar 2. Mukosapipi
Keterangan :
1.    Membran sel
2.    Sitoplasma
3.    Inti sel


G. Pembahasan   
1.    Sel Tumbuhan pada bawang merah (Allium cepa)
Saat mengamati sel tumbuhan pada bawang merah (Allium cepa) yang dilakukan pertama adalah mengiris bawang merah secara vetikal, kemudian mengambil selaput bagian dalam. Setelah itu selaput bagian dalam pada bawang merah diletakan pada kaca objek, pada saat meletakan selaput bagian dalam bawang merah jangan sampai terlipat atau sobek, karena itu dapat mempengaruhi pada saat melakukan pengamatan. Kemudian selaput bawang merah yang sudah diletakan di kaca objek ditetesi dengan aquadest, dan sehabis itu ditutup dengan kaca penutup.
Selaput bagian dalam bawang merah yang sudah diletakan, kemudian diamati menggunakan mikroskop. Ketika melakukan pengamatan, ada beberapa bagian sel tumbuhan yang nampak pada sel bawang merah (Allium cepa). Bagian- bagian sel tersebut yaitu:
a.    Dinding sel
Dinding sel yang terdapat pada sel tumbuhan bawang merah (Allium cepa) tampak bentuk dindingnya sangat beraturan, seperti susunan batu bata. Dinding sel tersebut berfungsi untuk melindungi, mempertahankan bentuk tumbuhan serta mencegah kehilanagn air yang berlebihan.
b.    Sitoplasma
Sitoplasma yang terdapat pada sel tumbuhan bawang merah (Allium cepa) berbentuk cairan yang terdapat didalam sel tersebut. Sitoplasma yang terdapat pada sel tumbuhan bawang merah (Allium cepa) berfungsi  sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel seperti, enzim, glukosa, lipid dan sebagainya.
c.    Inti Sel
Inti sel merupakan organel yang nampaknya lebih besar, terdapat pada semua sel.  Inti sel yang tampak pada sel tumbuhan bawang merah (Allium Cepa) berbentuk bulat lonjong. Inti sel atau nukleus ini berfungsi untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola eksperigen.
2.    Sel hewan atau mukosa pipi
Saat mengamati sel hewan atau mukosa pipi yang pertama dilakukan adalah mengambil sel mukosa pipi. Kemudian meletakan pada preparat,  lalu diamati pada mikroskop. Ketika melakukan pengamatan yang nampak bukan sel hewan, karena diakibatkan oleh sel mukosa pipi yang terlalu tebal.
Adapun bagian –bagian  sel hewan yang dapat diamati  antara lain :
a.    Membran Sel
Membran sel yang terdapat pada sel hewan merupakan  bagian luar sel yang berupa lapisan tipis dan sangat lembut. Di membran sel yang hanya sedemikian tipisnya sehingga hanya dapat divisualisasi dengan pembesaran tinggi yang dicapai dengan mikroskop elektron. Struktur membran plasma sama seperti struktur membran di dalam sel.
b)   Sitoplasma
Sitoplasma yang terdapat pada sel hewan atau mukosa pipi berwujud cairan kental  yang di dalamnya terdapat berbagai macam organel-organel yang memiliki fungsi yang terorganisasi untuk mendukung kehidupan sel.Selain itu sitoplasmajuga berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel seperti, enzim, glukosa, lipid dan sebagainya.
c)    Inti sel
Inti sel yang terdapat pada sel hewan berfungsi untuk mengatur aktivitas sel atau pembawaan sifat keturunan.Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein.
Selain itu, inti sel berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk menkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan dimana ekpresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.



H.  Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sel tumbuhan bawang merah (Allium cepa) yang diamati pada mikroskop tampak  tiga  bagian yang sangat penting yaitu dinding sel, sitoplasma, dan inti sel. Yang  mana dinding sel merupakan bagian terluar dari sel tumbuhan yang dilindungi oleh selaput  yang kaku. Sitoplasma adalah cairan yang terdapat pada sel, dan  inti sel merupakan organel yang nampaknya lebih besar, terdapat pada semua sel, kecuali sel pembuluh tapis dewasa pada sel tumbuhan, sel darah merah dewasa pada hewan dan mamalia.
Sedangkan pada sel hewan atau preparat mukosa pipi yang diamati pada mikroskop tidak terdapat dinding sel, melainkan hanya membran sel, sitoplasma  dan inti sel. Membran sel adalah bagian luar sel yang berupa lapisan tipis dan sangat lembut. Sitoplasma adalah cairan yang berada didalam sel. Sedangkan inti sel  adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik yang berfungsi untuk mengatur aktivitas sel.

I.     Jawaban Tugas
1.Gambar sel hewan dan sel tumbuhan dan tentukan bagian bagiannya.
a.    Gambar sel hewan











Gambar 1. Bentuk sel hewan.
b.    Gambar sel tumbuhan
 











Gambar 2. Bentuk sel tumbuhan.
2.    Gambar plastida


 












Gambar 1. Bentuk plastida.


3.   Fungsi mitokondria, Aparatus golgi, Lisosom.
a.    Fungsi Mitokondria
makanan dan mengubahnya menjadi suatu bentuk yang dapat digunakan untuk menjalankan aktivitas sel.
b.    Fungsi Aparatus Golgi
Ada pun fungsi dari aparatus golgi adalah :
1.    Tempat sintesis polisakaria seperti mucus, selulosa, hemiselulosa dan pectin (penyusun dinding sel tumbuhan). 
2.    Membentuk membran plasma .
3.    Membentuk kantong sektresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan sel, seperti protein, glikoproteion, karbohidrat dan
4.    Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur dan
5.    Membentuk kantong (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil, berisi enzim dan bahan-bahan 
6.    Tempat untuk memodifikasi protein.
7.    Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel.
8.    Untuk membentuk lisosom.
c.    Fungsi Lisosom
Fungsi  lisosom adalah berperan dalam pencernaan intrasel. Fungsi lisosom ada 3 yaitu endositosis, fagositosis, dan autofagi.
a.    Endositosis
Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal.
b.    Fagositosis
Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel.
c.    Autofagi
Proses autofagi untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, organel yang tidak berfungsi lagi.

DAFTAR PUSTAKA
Subowo. 1995. Biologi Sel. Bandung : Angkasa.
Thorpe, N.O. 1984. Cell Biolgy. New York : John Wiley dan Sons.
Winatasasmita, D.  1986. Biologi sel. Jakarta : Universitas Terbuka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar