DESA KAMIWANGI
Desa Kamiwangi adalah merupakan salah
satu desa dari 17
desa yang berada diwilayah Kecamatan Toili
Barat Kabupaten Banggai. Penduduk desa kamiwangi merupakan pemukiman penduduk
transmigrasi. Desa Kamiwangi penduduknya terdiri dri berbagai macam suku yaitu suku
bali, jawa, dan lombok. Pada desa kamiwangi dominan menganut agama hindu, dan
sisanya agama islam dan kristen.
Gambar 1. Peta Kabupaten Banggai
Asal
usul desa kamiwangi berasal dari kata
bahasa indonesia yaitu dari kata kami yang berati sebuah kelompok,
sedangkan kata wangi berati berbau harum. Desa kamiwangi dipertama kali
dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Taram dengan sekdesnya Muliarjo
yang menjabat mulai tahun 1985-1995. Setelah masa pemerintahannya habis, digantikan
oleh seorang warga masyrakat bali yang bernama I Nyoman Sukarya yang menjabat
mulai tahun 1995-2005. Pada masa pemerintahan beliau, desa kamiwangi mulai
berkembang dan sedikit mengalami kemajuan. Kemuadian beliau digantikan oleh I
Kadek Budiasa yang menjabat dari tahun 2005 -2010.
Pada
masa pemerintahanya desa kamiwangi mengalami kemerosatan , yaitu berupa banjir
yang terus melanda. Setelah itu, digantikan oleh I Komang Putra Yasa yang
menjabat dari tahun 2010 hingga saat ini. Desa yang di pimpin oleh kepala desa
sekarang ini ,mengalami kemajuan yang begitu pesat. Didesa desa kamiwangi
kedatangan perusahan migas yang dapat membantu masyarakat sekitarnya , serta
bisa memakmurkan desa kami.
A.
Keadaan Fisik dan Geografi Desa Kamiwangi
Desa kamiwangi berada pada ketinggian
3000 meter diatas permukaan
laut. Pada desa kamiwangi memiliki batas wilayah yaitu sebaggai
berikut:
Sebelah Utara
berbatasan dengan Desa Sindang Sari,
Sebelah Timur
berbatasan dengan Desa Dongin,
Sebelah Selatan
berbatasan dengan Desa Makapa,
Dan Sebelah
Barat berbatasan dengan Desa Mekar Sari.
.Desa
Kamiwangi memiliki luas daratan 1.850 Ha dan luas
perbukitan/pegunungan 300
Ha. Penggunaan lahan didesa
kamiwangi meliputi lahan darat, lahan sawah, lahan kebun dan lahan tidur.
Untuk lahan darat digunakan untuk
pemukiman dan pekarangan sebanyak 150
Ha, untuk fasilitas umum digunakan sebanyak 100
Ha, dan untuk perkuburan sebanyak 3 Ha. Kemudian untuk lahan sawah, digunakan untuk sawah potensial (TSM)
sebanyak 150
Ha, dan sawah aktual sebanyak 800
Ha.. Lahan perkebunan digunakan untuk tanaman jagung dan kacang sebanyak 120 Ha dan digunakan untuk
tanaman kelapa sebanyak 8
Ha, kemudian 2 Ha digunakan untuk tanaman cokelat.
Lahan tidur digunakan sebanyak 600 Ha. Desa Kamiwangi terletak 6 kilometer dari ibu kota
kecamatan.
Gambar
2. Balai Desa yang berada di Pemukiman Desa Kamiwangi
B.
Keadaan Penduduk
Desa Kamiwangi memiliki jumlah penduk sekitar 2.410 jiwa
pada tahun 2011. Selain itu, penduduk desa kamiwangi dominan bermata pencaharian
petani. Kemudian ada yang bermata
pencarian sebagai pegawai, pedagang, buruh, polri, dan guru. Masyarakat
kamiwangi lebih cenderung bermata pencaharian sebagai petani, karena rata-rata
penduduk memiliki sawah. Agar lebih detail lihat diagram berikut:
Diagram keadaan
penduduk menurut mata pencarian.
Berdasarkan
diagram diatas, terlihat bahwa mata pencaharian masyarakat desa kamiwangi lebih
dominan petani ketimbang yang lainnya. Lahan pertanian membuat hidup masyarakat
didesa kamiwangi menjadi makmur dan sejahtera. Didesa kamiwangi lahan pertanian
ini sangat luas yang menyebabkan
masyarakat lebih tertarik pada mata pencaharian pertanian.
Gambar 3. Lahan Persawahan di Desa Kamiwangi
Selain dilihat dari segi mata pencaharian, keadaan penduduk
juga dilihat dari segi pendidikan, untuk lebih jelas lihat diagaram berikut:
Diagram Keadaan
Penduduk Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Berdasarkan
diagran diatas, dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan terbanyak adalah SD. Kemudian 300 orang untuk lulus SLTP, 198 orang belum sekolah
yang kebanyakan anak dibawah usia sekolah, terdapat 195 orang lulus SLTA, 170 orang tidak lulus SD,
115 orang buta huruf dan 32 orang yang telah
menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi. Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa keadan penduduk berdasarkan jenjang
pendidikan di desa kamiwangi belum
optimal karena dominan faktor
ekonomi.
Gambar 4.
Sekolah SDN Kamiwangi
C.
Potensi Sumber Daya Alam
Didesa Kamiwangi terdapat tiga potensi sumber daya alam utama
yaitu pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Lahan pertanian terutama sawah
didesa kamiwangi luasnya sekitar 800 Ha. Sawah merupakan potensi sumber daya
alam yang paling tinggi bagi masyrakat kamiwangi. Pengolahan sawah didesa
kamiwangi sudah cukup maju , sehingga bisa menhasilkan kualitas potensi sumber
daya alam yang bermutu dan bersaing didunia ekspor.
Kemudian untuk lahan perkebunan didesa kamiwangi mencapai
120 Ha. Dengan adanya lahan perkebunan ini, masyarakat desa kamiwangi memiliki
mata pencaharian sampingan selain mata pencaharian pokok yaitu bersawah.
Perkebuanan sangat membantu masyarakat desa kamiwangi dalam memgembangkan
potensi sumber daya alam yang ada didesa kamiwangi. Selain itu , potensi
beternak juga sangat membantu masyarakat kamiwangi dalam mengembangkan usaha
dan memamjukan desa. Masyarkat kamiwangi lebih memilih beternak sapi ketimbang
yang lain , karena ternak sapi memiliki keuntungan yang besar dibanding ternak
yang lain.
Disisi lain potensi sumber daya alam didesa kamiwangi yaitu
pertambangan migas. Pada desa kamiwangi terdapat 5 sumur migas. Dengan adanya
migas ini , menarik perhatian perusahan untuk mengelolanya. Selain itu dengan
adanya pertambangan migas, desa kamiwangi menjadi makmur hingga saat ini.
Potensi tambang migas ini membuka lowongan kerja dan membantu banyak masyarakat
desa kamiwangi.
Gambar 4. Perusahan Migas di Desa Kamiwangi
D.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana desa sangat membantu dalam
perkembangan wilayah suatu desa. Adanya sarana da prasarana, dapat memudahkan
masyarakat melakukan aktivitas dalam menmbangkan desanya. Didesa kamiwangi
terdapat tiga sarana pendidikan yaitu dua Sekolah SD dan satu sekolah SMP.
Selain itu didesa dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa Balai Desa, Lapangan
Olahraga, dan Kantor Dinas Pertanian.
Disamping itu dilengkapi dengan sarana jalan yang bagus,
sehingga memudah masyarakat untuk melakukan aktivas sehari-hari yaitu bertani,
sekolah dan lain-lain. Pada desa
Kamiwangi terdapat tiga tempat ibadah yaitu Pura, Masjid dan Gereja.
Tempat ibadah ini merupakan sarana yang sangat penting bagi masyarakat
sekitarnya. Selain tempat ibadah, terdapat juga puskemas yang merupakan sarana
untuk kesehatan bagi masyarakat setempat.
Gambar 5. Jalan Batu dan Jalan Aspal di Desa Kamiwangi
Kemudian untuk sarana trasportasi dari desa kedesa , desa
kekota sudah lancar . Dengan adanya sarana jalan yang bagus semua aktivitas
berjalan dengan lancar dan terkendali. Sarana transportasi yang lancar membantu
masyarakat dalam berkomunikasi, interaksi baik dalam bidang ekonomi, sosial
maupun budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar